Thursday, February 26, 2015

Perempatan Jalan..Ya..Pastinya Ramai..

A: "Kok..sepi sekali..ya?
B: "Kalau mau ramai..ya..pergilah ke perempatan jalan..!!"

Ini kalimat yang lumrah terdengar pada saat menggambarkan situasi yang ramai, dan tidak dapat dipungkiri perempatan selalu ramai, kecuali pada malam hari, itu pun terjadi pada saat tengah malam sekali.






Perempatan merupakan pertemuan dari empat jalur jalan dari arah yang berbeda, yang dapat digambarkan sebagai dari arah utara, selatan, barat dan timur dan tempat bertemunya banyak kendaraan baik roda dua, empat ataupun lebih, orang - orang yang akan menyeberang jalan dan orang - orang yang melakukan kegiatan ekonomi.

Para pengguna jalan di atas kendaraan selalu mendominasi situasi dikarenakan peran utama mereka sebagai pengguna jalan. Berhenti pada saat lampu merah dan mulai berjalan pada saat lampu hijau, bisa diibaratkan seperti tempat di mulainya perlombaan balap mobil. Mereka memacu kendaraan seakan - akan tidak mau tertinggal di belakang. Mengemudi melawan arah, atau berbelok pada arah yang salah merupakan pemandangan yang selalui mewarnainya.



Tempat untuk medapatkan rejeki merupakan fenomena yang terjadi saat ini, mulai dari sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) yang ada pada saat lampu lalu lintas tidak berfungsi, penjual asongan atau para penjaja jasa pembersih kaca mobil dan pastinya sepanjang tepi perempatan banyak bermunculan tempat kegiatan ekonomi, seperti toko, warung, kantor bank, ataupun tempat berkumpulnya pedagang kaki lima.



Perempatan selalu diramaikan oleh segala kegiatan orang - orang yang mampu memanfaatkan keramaian perempatan.

No comments:

Post a Comment