Friday, March 6, 2015

Jembatan penyeberangan.....dilemamu...

Pada saat ini jalan raya yang ada dipenuhi dan dipadati oleh beragam kendaraan yang melewatinya dalam setiap detiknya, hampir bisa dipastikan tidak ada jeda. Kendaraan sudah saling membuntuti dan berusaha mendahului baik dari sisi kiri maupun kanan. Setiap pengendara hanya berfikir bagaimana mencapai tujuan secepatnya tanpa banyak memikirkan orang lain yang juga menggunakan jalan raya itu untuk berbagai keperluan.

Setiap jalan raya tentunya mempunyai dua sisi. Sepanjang tiap sisinya terdapat berbagai macam kegiatan hidup yang berjalan. Pada saatnya kegiatan hidup harus dijalankan dengan berpindah dari satu sisi ke sisi lainnya, dan untuk menggapainya harus dilakukan dengan cara menyeberang.

Menyeberang jalan raya pada saat sedikit sekali kendaraan yang lewat atau lengang, tentulah tidak menjadi masalah yang besar, dapat dilakukan kapan saja tanpa khawatir tertabrak kendaraan. Tetapi pada kenyataanya saat ini hampir sulit dijumpai jalan raya yang lengang, kecuali malam hari atau jika jalan raya sedang ditutup. Ketika jam sibuk pagi dan sore hari, saat orang berangkat beraktivitas dan pulang ke rumah, kepadatan jumlah kendaraan sangatlah tinggi, ditambah dengan rendahnya tingkat kesadaran berlalu lintas sehingga menyeberang jalan dengan aman hampir tidak mungkin dilakukan.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penyeberang jalan atau pejalan kaki, maka disediakan jalur khusus untuk menyeberang yang dikenal dengan nama zebra cross. Zebra cross tidak sepenunhya aman karena untuk menyeberang masih harus dilakukan dengan berjalan melintasi jalan raya, dimana kemungkinan tertabrak masih sangat tinggi. Untuk menghindari masalah tersebut dibangunlah sebuah jembatan penyeberangan di atas jalan raya yang menghubungkan satu sisi jalan raya ke sisi lainnya.

Kebanyakan jembatan penyeberangan dibangun di tempat dimana jumlah pejalan kaki menyeberang sangat padat, seperti di sekitar pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah dan tempat orang melakukan berbagai macam kegiatan.





Karena dibangun di atas jalan raya dan bisa dilalui di bawahnya oleh berbagai jenis kendaraan, maka jembatan penyeberangan dibuat tinggi serta panjang. Tampak gagah dan kokoh, mampu melindungi, memberi rasa aman dan nyaman untuk setiap pejalan kaki yang melintasinya. Dibangun dari baja dan beton, sehingga mampu bertahan untuk jangka waktu yang lama. Dilengkapi dengan bermacam kebutuhan pejalan kaki, seperti lampu penerangan, pagar, pegangan tangan, atap sepanjang jembatan penyeberangan dan lain sebagainya,

Pada umumnya kedua ujung jembatan penyeberangan berada di jalur dimana secara langsung dapat digunakan untuk menuju tempat pusat keramaian, sehingga tidak dibutuhkan waktu yang panjang untuk mencapainya dan sangat menguntungkan bagi pejalan kaki yang bermaksud pergi ke tempat itu.

Tetapi jika tujuan pejalan kaki tidak berada atau bahkan masih jauh dari kedua sisi jembatan penyeberangan, hal ini membuat pejalan kaki enggan menggunakannya. Tenaga tambahan pasti dibutuhkan karena sebuah jembatan penyeberangan selalu tinggi dan panjang, sehingga waktu tempuh pastilah bertambah. Karena harus menaiki anak tangga menuju atas kemudian melintas dan menuruni anak tangga di sisi yang lain, maka menyeberang secara langsung merupakan pilihan yang seringkali diambil oleh pejalan kaki meskipun resikonya tinggi.







Untuk mencegah menyeberang jalan raya secara langsung di bawah jembatan penyeberangan, dibangunlah pagar pembatas di tengah jalan raya tepat di bawahnya. Apabila pejalan kaki enggan menggunakan jembatan penyeberangan, maka harus bergerak ke tempat yang lebih jauh dari jembatan penyeberangan, dimana tidak ada lagi pagar pembatas di tengah jalan raya dan kemudian bisa menyeberang.




Menggunakan jembatan penyeberangan atau tidak merupakan sebuah pilihan. Bertambahnya jarak dan waktu saat melintasi jembatan penyeberangan merupakan suatu keadaan yang harus dihadapi, tetapi itu adalah sebuah bentuk pengorbanan yang sebanding dengan keselamatan, keamanan dan kenyamanan yang pasti didapat pejalan kaki itu sendiri




Sampai kapanpun jembatan penyeberangan akan selalu diliputi oleh beragam dilema, tetapi keberadaanya sangat dibutuhkan dan mampu mengalahkan segala dilema yang ada.

Catatan:

Tulisan ini dipersembahkan untuk menghormati dan menghargai setiap  jembatan penyeberangan di mana pun berada, karena tujuan pembangunannya untuk menjamin keselamatan pejalan kaki.

No comments:

Post a Comment