Monday, March 2, 2015

Rumahku, di mana hidupku berjalan


Rumah bagiku adalah segalanya, tempat aku merasakan kehidupan di bawah atapnya, tempat aku merasakan kehangatan dan kasih sayang, tempat melihat dunia dari jendela - jendelanya, tempat aku pergi dan kembali melalui pintu - pintunya, tempat aku menentukan langkah - langkahku di atas lantainya, dan tempat aku bersembunyi dari hiruk pikuk kehidupan dunia.

Rumahku rumah yang kecil dan sederhana, sangat jauh dari kesan kemewahan dan kemegahan. Yang selalu terpancar dari rumahku adalah ketenangan, kedamaian dan kebaikan. Kecilnya rumahku tidak membuat aku merasa sempit dan kehilangan rasa kelegaan, karena rumahku memenuhi segala keinginan, harapan serta hasrat yang ingin aku rasakan dalam hidupku.

Ada beberapa ruangan di dalam rumahku dan fungsi setiap ruangan telah memenuhi segala hal yang aku butuhkan, ada tempat untuk melakukan pekerjaan, ada tempat beristirahat sambil menonton televisi, ada tempat memasak dan tempat menikmati menu makanan sederhana, ada tempat untuk berbaring menghilangkan penat, ada tempat untuk membersihkan badan dan ada tempat untuk menyimpan barang kebutuhan.

Ruangan - ruangan saling berdekatan, sehingga tidak dibutuhkan jarak dan waktu untuk menggapainya, serta membentuk satu kesatuan yang memberikan rasa hati yang sama meskipun berada dalam ruangan yang berbeda.

Rumahku tempatku memejamkan mata untuk mengakhiri hari dan tempat aku membuka mata untuk mengawali hari. Hari - hari yang kulalui di dalam rumahku mengingatkan aku bahwa rumahku saat ini bukanlah rumahku yang fana, rumahku ini hanya sebuah tempat di mana aku melalui hari - hari sebelum aku pergi ke rumah abadiku.








No comments:

Post a Comment